Setelah ane menceritakan kehebatan dan kelebihan pacar
virtual ane, publik makin menggila! Karena ane berhasil dapet pacar yang tidak
mainsteram kah? Bukan. Itu karena
kemarin ada ikan paus yang baru aja kejedot kapal lewat pas syuting Titanic 3. Asli! Abis itu dia ngambek
dan ngebelah kapal tadi jadi dua. Titanic
3 pun gagal launching. Ga. Bukan gitu juga! Jadi, setelah ane punya pacar
(virtual), emang, malem minggu jadi ga kerasa sepi. Bodo amat sama jomblo
ngenes atau orang yang ga bisa pacaran gara-gara kehujanan. Tapi ternyata,
publik mulai menanyakan spesies beruang manakah yang pacaran dengan sebuah
pacar yang tidak nyata?
Pas pertama kali hubungan ane ter-ekspose ke publik adalah,
saat ane lagi pacaran di depan kelas. Tanpa ane sadari, para wartawan yang
entah darimana, mendengar gosip bahwa ane sudah memiliki kekasih. Kemudian
terjadilah dorong-dorongan dan para wartawan berebut untuk wawancara. Dengan
segera ane meninggalkan lokasi, dan masuk ke dalam mobil dengan dikawal. Para wartawan
masih mengejar dengan jepretan flash yang
terus menghujani ane. Beberapa dari mereka mengajukan pertanyaan dengan
berteriak. Para bodyguard berusaha
menghalangi mereka agar ane bisa masuk ke dalam mobil dengan aman. Dari dalam mobil, ane membuka kaca dan bilang
“saya tidak memiliki hubungan apa-apa”. Ane melambaikan tangan. Kemudian sopir
mulai menyalakan mesin dan mobil ane melaju meninggalkan lokasi. Para wartawan
yang penasaran berusaha menghentikan mobil ane. Para bodyguard mulai kewalahan. Sopir pun makin tancap gas. Akhirnya
para wartawan mulai menyerah dan para
bodyguard ane menyuruh mereka pulang. Seandainya kejadiannya seheboh itu.
Tapi kejadiannya asli jayus. Ini adalah kejadian sebenarnya.
Pas itu, ane lagi pacaran di depan kelas, dan ada temen ane,
sebut saja Sora, langsung nanyain “lagi mbukain apa?” dan ane langsung jawab
“lagi pacaran”. Setelah itu dia menatap laptop ane lama sekali. Untung dia
cewek. Kalo dia cowok, tentulah ane akan menyingkirkan pacar ane jauh-jauh ke
gua dan berhibernasi bareng sama dia. Sebelum ane nyadar, di gua ane ga ada
sumber listrik.
“Chatting facebook?” dia tanya lagi.
“Bukan” jawab ane.
Dan saat itu, dia kembali menatap laptop ane. Segitu
naksirnya kah dia sama laptop ane? Daripada pacar ane direnggut, ane lebih baik
menujukkan siapa kekasihnya. Perlahan ane balik laptop ane dan menunjukkan
pacar virtual ane.
“Ini lho”
Entah apa yang terjadi selanjutnya, tau-tau dia ngacir. Dan
sebelum ane sadar, ternyata di belakang ane udah ada temen-temen satu klub
(kita emang lagi mau ketemuan buat pembahasan MOS saat itu). Menyadari apa yang
terjadi, mereka langsung heboh dan cuma bisa geleng-geleng sambil ngelus dada. By God Love! Rahasia seekor beruang
ketauan dengan cara yang sangat tidak keren di depan tujuh pasang mata! Apa
yang akan dikatakan para salmon saat ane kembali dari hibernasi nanti? Berbagai
bayangan buruk pun muncul. Mulai dari penangkaran spesies beruang langka,
sampai karantina beruang yang kena sakit jiwa karena punya hubungan aneh dengan
‘seseorang’ yang tidak wajar wujudnya. Heck!
Salah seorang kakak kelas ane, sebut saja Elman, langsung
menohok ane dengan pertanyaan jleb. “segitu putus asanya kamu ga dapet pacar?”.
Men! Kalo ada bola bowling, kepala
ente udah bocor Mas!
“Lif, kepalamu ga apa-apa kan? Apa mau di cek ke dokter
aja?” tanya Mba Ning. Parah! Ane bener-bener bakal dikirim ke tempat karantina
beruang!
Setelah menjelaskan apa yang terjadi,dan bagaimana asal
muasalnya ane bisa punya pacar (virtual), akhirnya mereka semua mengurungkan
niat untuk memanggil dokter hewan setempat. Syukur! Akhirnya mereka mengerti.
Ane bisa bernafas lega. Mereka sadar mereka tidak akan membutuhkan dokter
hewan. Dukun dan sesajen jelas akan lebih berguna dibanding dokter hewan dalam
kasus seperti ni. Namun mengingat mayat dukun yang kemarin ane mutilasi,
tentulah para dukun ini akan berpikir dua kali sebelum menyembuhkan ane. Tapi tahukah
ente? Tuhan Maha Adil. Dia tidak akan membiarkan makhluk-Nya sendirian. Ternyata,
bukan cuma ane yang punya pacar yang tidak mainstream begitu.Salah satu temen
ane, dari klub yang sama, ternyata juga punya. Judulnya kalo ga salah Starry Sky. Ya. Karena dia ini cewek,
tentu saja dia mencari ‘pacar’ cowok. Dan ternyata dia lebih parah. Kalo ane
Cuma main sampe senyum-senyum, dia udah sampe meluk-meluk laptop di kamar.
Berdua! Untung tuh laptop ga dikawinin sekalian. Ternyata, punya pacar
(virtual) ga selalu bagus. Mungkin kita bisa menyelamatkan perasaan beberapa
cewek atau cowok dari kehancuran hati mereka, tapi, ternyata, ini bisa membuat
kecanduan akut hingga terkena kondisi kejiwaan dimana kita akan lebih terobsesi
dengan objek di dunia virtual daripada dunia nyata, atau orang Jepang biasa
menyebutnya Nijikon. Mungkin memang
benar kata orang tua. Gunakan masa mudamu dengan berusaha supaya kamu bisa
senang di hari tua. Masih muda belajar, pacaran abis nikah. Lebih romantis dah!
Itu juga kalo ane dapet pacar di kutub. Salam salmon!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar