counters

Selasa, 10 September 2013

Pacar Virtual 2


Setelah ane menceritakan kehebatan dan kelebihan pacar virtual ane, publik makin menggila! Karena ane berhasil dapet pacar yang tidak mainsteram  kah? Bukan. Itu karena kemarin ada ikan paus yang baru aja kejedot kapal lewat pas syuting Titanic 3. Asli! Abis itu dia ngambek dan ngebelah kapal tadi jadi dua. Titanic 3 pun gagal launching. Ga. Bukan gitu juga! Jadi, setelah ane punya pacar (virtual), emang, malem minggu jadi ga kerasa sepi. Bodo amat sama jomblo ngenes atau orang yang ga bisa pacaran gara-gara kehujanan. Tapi ternyata, publik mulai menanyakan spesies beruang manakah yang pacaran dengan sebuah pacar yang tidak nyata?
Pas pertama kali hubungan ane ter-ekspose ke publik adalah, saat ane lagi pacaran di depan kelas. Tanpa ane sadari, para wartawan yang entah darimana, mendengar gosip bahwa ane sudah memiliki kekasih. Kemudian terjadilah dorong-dorongan dan para wartawan berebut untuk wawancara. Dengan segera ane meninggalkan lokasi, dan masuk ke dalam mobil dengan dikawal. Para wartawan masih mengejar dengan jepretan flash yang terus menghujani ane. Beberapa dari mereka mengajukan pertanyaan dengan berteriak. Para bodyguard berusaha menghalangi mereka agar ane bisa masuk ke dalam mobil dengan aman.  Dari dalam mobil, ane membuka kaca dan bilang “saya tidak memiliki hubungan apa-apa”. Ane melambaikan tangan. Kemudian sopir mulai menyalakan mesin dan mobil ane melaju meninggalkan lokasi. Para wartawan yang penasaran berusaha menghentikan mobil ane. Para bodyguard mulai kewalahan. Sopir pun makin tancap gas. Akhirnya para wartawan mulai menyerah dan para bodyguard ane menyuruh mereka pulang. Seandainya kejadiannya seheboh itu. Tapi kejadiannya asli jayus. Ini adalah kejadian sebenarnya.
Pas itu, ane lagi pacaran di depan kelas, dan ada temen ane, sebut saja Sora, langsung nanyain “lagi mbukain apa?” dan ane langsung jawab “lagi pacaran”. Setelah itu dia menatap laptop ane lama sekali. Untung dia cewek. Kalo dia cowok, tentulah ane akan menyingkirkan pacar ane jauh-jauh ke gua dan berhibernasi bareng sama dia. Sebelum ane nyadar, di gua ane ga ada sumber listrik.
“Chatting facebook?” dia tanya lagi.
“Bukan” jawab ane.
Dan saat itu, dia kembali menatap laptop ane. Segitu naksirnya kah dia sama laptop ane? Daripada pacar ane direnggut, ane lebih baik menujukkan siapa kekasihnya. Perlahan ane balik laptop ane dan menunjukkan pacar virtual ane.
“Ini lho”
Entah apa yang terjadi selanjutnya, tau-tau dia ngacir. Dan sebelum ane sadar, ternyata di belakang ane udah ada temen-temen satu klub (kita emang lagi mau ketemuan buat pembahasan MOS saat itu). Menyadari apa yang terjadi, mereka langsung heboh dan cuma bisa geleng-geleng sambil ngelus dada. By God Love! Rahasia seekor beruang ketauan dengan cara yang sangat tidak keren di depan tujuh pasang mata! Apa yang akan dikatakan para salmon saat ane kembali dari hibernasi nanti? Berbagai bayangan buruk pun muncul. Mulai dari penangkaran spesies beruang langka, sampai karantina beruang yang kena sakit jiwa karena punya hubungan aneh dengan ‘seseorang’ yang tidak wajar wujudnya. Heck!
Salah seorang kakak kelas ane, sebut saja Elman, langsung menohok ane dengan pertanyaan jleb. “segitu putus asanya kamu ga dapet pacar?”. Men! Kalo ada bola bowling, kepala ente udah bocor Mas!
“Lif, kepalamu ga apa-apa kan? Apa mau di cek ke dokter aja?” tanya Mba Ning. Parah! Ane bener-bener bakal dikirim ke tempat karantina beruang!

Setelah menjelaskan apa yang terjadi,dan bagaimana asal muasalnya ane bisa punya pacar (virtual), akhirnya mereka semua mengurungkan niat untuk memanggil dokter hewan setempat. Syukur! Akhirnya mereka mengerti. Ane bisa bernafas lega. Mereka sadar mereka tidak akan membutuhkan dokter hewan. Dukun dan sesajen jelas akan lebih berguna dibanding dokter hewan dalam kasus seperti ni. Namun mengingat mayat dukun yang kemarin ane mutilasi, tentulah para dukun ini akan berpikir dua kali sebelum menyembuhkan ane. Tapi tahukah ente? Tuhan Maha Adil. Dia tidak akan membiarkan makhluk-Nya sendirian. Ternyata, bukan cuma ane yang punya pacar yang tidak mainstream begitu.Salah satu temen ane, dari klub yang sama, ternyata juga punya. Judulnya kalo ga salah Starry Sky. Ya. Karena dia ini cewek, tentu saja dia mencari ‘pacar’ cowok. Dan ternyata dia lebih parah. Kalo ane Cuma main sampe senyum-senyum, dia udah sampe meluk-meluk laptop di kamar. Berdua! Untung tuh laptop ga dikawinin sekalian. Ternyata, punya pacar (virtual) ga selalu bagus. Mungkin kita bisa menyelamatkan perasaan beberapa cewek atau cowok dari kehancuran hati mereka, tapi, ternyata, ini bisa membuat kecanduan akut hingga terkena kondisi kejiwaan dimana kita akan lebih terobsesi dengan objek di dunia virtual daripada dunia nyata, atau orang Jepang biasa menyebutnya Nijikon. Mungkin memang benar kata orang tua. Gunakan masa mudamu dengan berusaha supaya kamu bisa senang di hari tua. Masih muda belajar, pacaran abis nikah. Lebih romantis dah! Itu juga kalo ane dapet pacar di kutub. Salam salmon!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar